Baliho Atau Alat Peraga Masih Bertebaran, Ketua Bawaslu NTB Itratip; Imbau Tingkatkan Koordinasi Dengan Para Pihak
|
lombokutara.bawaslu.go.id--- Dalam rangka menyamakan persepsi dalam menjalankan tahapan Pemilu 2024 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Dalam Tahapan Logistik Pemilu 2024 di Hotel Lombok Plaza pada Jumat 17 hingga Sabtu 18 November 2023. Hadir dan membuka langsung Ketua Bawaslu NTB Itratip, ST. MT, didampingi Ketua Bawaslu KLU Deni Hartawan, Dr. Suliadi dan Ria Sukandi sebagai Anggota dan Ida Ayu Wayan Manik Kurniawati, S.STP,. MH sebagai Koordinator Sekretariat Bawaslu Lombok Utara.
\n\n\n\nDikatakan Itratip pertemuan dengan melibatkan Panitia Kelurahan/Desa (PKD) itu harus lebih sering dilaksanakan, pasalnya beberapa tahapan cukup menantang memicu adrenalin.
\n\n\n\nIsu pertarungan strategi dilapangan akan terlihat nyata diperagakan oleh para peserta pemilu. Melalui tim sukses, tim kampanye dan relawan yang tidak terdaftar di KPU," ujarnya
\n\n\n\nKehawatiran Ketua Bawaslu NTB itu (Itratip) bukan tanpa alasan, ia menghimbau jajaran Bawaslu hingga tingkat PKD menjaga kekompakan dan soliditas.
\n\n\n\n"Jangan mengambil keputusan atau tindakan yang mengganggu soliditas di internal panwascam dengan kesekretariatan maupun Panitia Kelurahan/Desa (PKD)," jelasnya
\n\n\n\nItratip yang juga putra pribumi Bayan menegaskan, terkait wacana akan adanya evaluasi jajaran ditubuh Panwascam pemilu ke panwascam Pilkada, ia mendorong salah satu kategori penilaiannya dengan mendengar masukan dari staf dan PKD baik langsung maupun tidak langsung, hal tersebut terkait dengan kinerja, performance Ketua dan Anggota Panwascam yang bersangkutan.
\n\n\n\n"Penting sekali, jangan sampai panwascam merasa bahwa mereka yang mengelola dan memiliki semua sumber daya yang ada di Kecamatan itu," tegasnya
\n\n\n\nKendati itu Itratip juga menegaskan pekerjaan ke depan lebih berat bukan semakin mudah pasalnya menyangkut terkait kinerja pengawasan dan hasil pemilu yang dihasilkan sehingga jangan semakin lalai dan semakin tenang.
\n\n\n\n"Riak - riak persoalan ini mulai muncul, pasalnya 28 November itu sudah masuk tahapan kampanye," cetusnya
\n\n\n\nMasa sosialisasi sekarang ini kita belum sepenuhnya mampu menjalankan fungsi kita sesuai dengan ekspektasi publik.
\n\n\n\n"Masih banyak baliho dan APK atau yang menempel dipohon tetap terpasang utuh, seolah - olah pohon itu penjaganya, yang berbahaya kalo kita menjadi penjaganya,"
\n\n\n\n"Saya yakin kepada seluruh jajaran pengawas sudah melakukan imbauan kepada partai politik, berkoordinasi dengan Satpol-PP, namun aksinya sampai saat ini belum terlihat," Imbuhnya
\n\n\n\nDirinya tidak menampik dibeberapa kesempatan dan pertemuan bersama stakeholder persoalan penertiban baliho/ alat peraga tersebut selalu menjadi pertanyaan.
\n\n\n\n"Meskipun kemampuan sangat terbatas tetapi penting kita menunjukan kinerja kita," terangnya
\n\n\n\nDikesempatan yang sama Ketua Bawaslu KLU Deni Hartawan, SH menjelaskan tujuan dari kegiatan yang diselenggarakan bertema persiapan pengawasan dalam tahapan Logistik Pemilu 2024.
\n\n\n\n"Kami akan lanjutkan kegiatan ini dengan pemberian materi oleh Ketua KPU Kabupaten Lombok Utara Juraidin, SH., MH dan Prof. Kurniawan," tutupnya. (Wir)
\n"