Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Hadiri Rakor Lintas Stakeholder, Operasi Pengamanan Pemilu Sandi Mantap Brata Yang Digelar Polres

Bawaslu Hadiri Rakor Lintas Stakeholder, Operasi Pengamanan Pemilu Sandi Mantap Brata Yang Digelar Polres
\n

lombokutara.bawaalu.go.id--- Dalam rangka melakukan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Jajaran Polres gelar Rapat Koordinasi Lintas Stakeholder persiapan Operasi Mantab Brata di Aula Sarja Arya. Kamis, 12/10/2023

\n\n\n\n

Dalam sambutannya Kapolres AKBP. Didik Kuncoro menyatakan pesta Demokrasi tinggal menghitung bulan, Pemilu dalam memilih presiden dan wakil presiden serta DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota termasuk di KLU harus berjalan sesuai harapan peraturan dan perundangan yang berlaku.

\n\n\n\n

Menyambut hal itu Polri akan melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Mantap Brata 2023-2024," jelasnya

\n\n\n\n

Kapolres Didik mengungkapkan pelaksanaan kegiatan ini akan berlangsung selama 222 hari dimulai tanggal 18 oktober 2023 sampai dengan tanggal 27 mei 2024, sebelumnya pihak Polres Lotara juga telah melaksanakan Sistem Keamanan Kota.

\n\n\n\n

"Kita juga telah menggelar kegiatan sistem pengamanan Kota di lapangan Gondang," terangnya

\n\n\n\n

Rapat Eksternal Kesiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dilakukan sebagai bentuk koordinasi Kepolisian dengan instansi terkait dengan harapan adanya peran serta dari semua pihak untuk bekerja sama demi kelancaran pemilu tahun 2024.

\n\n\n\n

"Dua kegiatan itu untuk menjamin keamanan pemilu 2024 berjalan tertib dan berintegritas," ujar Kapolres

\n\n\n\n

Pihaknya menjamin netralitas TNI- Polri terjaga kendati ada anggota Polri maupun TNI yang purna tugas terjun mencalonkan diri.

\n\n\n\n

"anggota kami di lapangan tetap bersifat netral dan tidak memihak kepada salah satu partai atupun calon, yang melaksanakan kegiatan kampanye atau kegiatan lainnya,"

\n\n\n\n

"kita juga telah menyiapkan satgas cooling system, satgas ini menangkal pemberitaan hoaks. (-red) satgas ini bersifat kemitraan untuk meningkatkan kerjasama antar stakeholder dalam komunikasi, koordinasi dan kolaborasi," tukasnya

\n\n\n\n

Di kesempatan yang sama Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu mengapresiasi langkah strategis Polres, ia menilai pelaksanaan Operasi Mantap Brata ini nantinya dapat mewujudkan pelaksanaan proses poltik di KLU berjalan damai.

\n\n\n\n

"Saya berharap seluruh tahapan kegiatan Pileg maupun Pilpres 2024 yang akan segera kita laksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar,"

\n\n\n\n

Seluruh proses pemilu pertanggungan jawabannya terletak pada dua lembaga penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu, kendati demikan seluruh komponen tidak terkecuali Pemda dan peserta Pemilu (Parpol) serta masyarakat turut wajib berkontribusi berjalannya Demokrasi ini dengan damai.

\n\n\n\n

"Kita memiliki kewajiban turut menjaga jalan pemilu ini tetap aman dan damai,"

\n\n\n\n

"Saya juga menyampaikan kondisi pelebaran jalan yang saat ini sedang dikerjakan untuk mendapat perhatian pengamanan, agar proses lalulintas disaat kampanye berlangsung tidak terkendala,"

\n\n\n\n

Dalam acara itu Ketua Badan pengawas pemilu (Bawaslu) KLU melalui Koordinator Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Ria Sukandi memaparkan sejumlah indikasi kerawanan Pemilu di tahun 2024 mendatang, pasalnya dari data yang ada sejumlah insiden pelanggaran terjadi di Pemilu 2019 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

\n\n\n\n

Dijelaskan Andi kerawanan pemilu atau dikenal dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 oleh penilaian Bawaslu relatif, hal itu mengacu pada pelanggaran yang pernah terjadi pada pemilu sebelumnya.

\n\n\n\n

"Pelanggaran itu meliputi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dibeberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Tanjung, Tindak Pidana Pemilu (Tipulu) memilih di dua tempat di Kecamatan Bayan dan beberapa diantaranya tindakan netralitas aparatur sipil negara (ASN)," bebernya

\n\n\n\n

Kendati demikian disparitas pelanggaran tersebut kategori sedang oleh Bawaslu saat ini, penanganannya lebih mengutamakan pencegahan. Hal tersebut disesuaikan dengan visi besar Bawaslu RI. Kendati itu pencegahan tersebut dapat terwujud manakala seluruh komponen dan stakeholder terlibat penuh

\n\n\n\n

"Bawaslu saat ini lebih mengedepankan upaya pencegahan dari pada penindakan," ujarnya

\n\n\n\n

Dijelaskan dari pelaksanaan pencegahan yang telah dilakukan sejauh ini telah menggandeng beberapa lembaga dan komunitas, diantaranya komunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Sejumlah Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP).

\n\n\n\n

"Komunitas dan lembaga ini telah membangun kerjasama dan berkomitmen membantu penyelenggara untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas, jauh dari isu bohong/hoax, isu SARA dan Politik uang," klaimnya

\n\n\n\n

Ditambahkan Koordiv Penanganan Pelanggaran dan Sengketa (P2S) Suliadi menyebutkan dari hasil rapat virtual bersama Pihak Polres, Pemilu tidak hanya kerap diwarnai pelanggaran namun lebih mesti diwaspadai adanya kebisingan pemilu.

\n\n\n\n

"Kebisingan pemilu ditimbulkan berbagai faktor, salah satunya argumen yang berkembang dari para pihak," Jelasnya

\n\n\n\n

Dirinya berharap pemilu dapat berlangsung aman, lancar dan damai sesuai dengan peraturan perundang-undangan undangan yang berlaku tentunya dengan pengawalan keamanan aparat kepolisian, TNI dan jajaran forkopimda.

\n\n\n\n

"Saya orang linguistik pemilu ini dikembalikan pada pemaknaan kearifan lokal masyarakat dayan gunung yaitu, Mel, Bao dan Rahayu,"

\n\n\n\n

"Pemilu yang berjalan dengan suasana kebatinan yang sejuk, semua persoalan diselesaikan dengan keteduhan hati sehingga bermanfaat terhadap bangunan demokrasi kita dimasa mendatang," pungkasnya

\n\n\n\n

Turut hadir dalam kegiatan itu Dandim 1606 yang diwakili Perwira Penghubung (Pabung) Letkol Inf Ibnu Haban beserta jajaran Koramil dan Kapolsek se KLU Kasat Pol-Pp, para camat se KLU, anggota Komisioner KPU Nizamudin, S.Sos, serta PPK dan Panwascam se KLU.

\n"