Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu KLU Hadiri Giat Video Conference Bersama Mabes Polri

Bawaslu KLU Hadiri Giat Video Conference Bersama Mabes Polri
\n

lombokutara.bawaslu.go.id--- Natal dan Tahun Baru ini memiliki nuansa yang berbeda dari tahun sebelumnya pasalnya, pada perayaannya kali ini bersamaan dengan masuknya tahapan pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini diungkapkan Kapolri Sigit Prabowo melalui Kepala Biro (Karo) Penmas Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si pada Vidio Confrence bertajuk Dialog Publik kesiapan Polri dalam menyambut dan tahun baru dimasa kampanye Pileg dan Pilpres 2024," yang berlangsung diruang rapat utama Polres Lombok Utara, Rabu, 29/11/2023.

\n\n\n\n

Dalam sambutannya Brigjen. Ahmad Ramadhan mengatakan Polri tengah menyiapkan angkah pengamanan, pengamanan itu dimulai dari penyamaan persepsi bersama ragam kelompok golongan dan agama. Hal tersebut mengingat perayaannya bertepatan dengan berlangsungnya tahapan kampanye.

\n\n\n\n

"Kita semua tidak mau ada hal yang mencederai perayaan keyakinan seseorang atau agama orang lain lantaran kepentingan politik, maka kami Polri sebagai institusi negara memliki tanggung jawab untuk mengamankan," tegasnya.

\n\n\n\n

Pemilu 2024 merupakan titik konsolidasi Nasional untuk memilih pemimpin demi tercapainya kerangka pembangunan, kesadaran yang tinggi terletak pada adanya rasa dan kebutuhan yang sama tentang kebangsaan. Untuk mencapai itu dibutuhkan keterlibatan publik dalam mengisi pemilu yang menjadi amanah konstitusi.

\n\n\n\n

"Saya mengajak saudaraku untuk sama- sama menjaga persatuan dan saling menghormati keyakinan masing-masing dalam rangka persatuan bangsa,"

\n\n\n\n

"Kesadaran di ruang publik dibutuhkan, Natal dan Perayaan tahun baru titik pantau kami terhadap kondusifitas berlangsungnya pemilu 2024," imbuhnya

\n\n\n\n

Brigjen Ahmad Ramadhan menekankan pada seluruh jajaran kepolisian di Indonesia untuk peka terhadap munculnya isu- isu yang mengarah pada SARA, terlebih situasi politik nasional yang kian meningkat. Kendati demikian pihaknya mewaspadai adanya susupan isu politik ditengah Natal dan Perayaan Tahun Baru.

\n\n\n\n

"Situasi ini rentan disusupi oleh oknum yang tidak ingin melihat Pemilu dan Natal berjalan dengan aman dan damai," pungkasnya

\n\n\n\n

Hadir sebagai pihak terundang dalam kegiatan Vidio Confrence tersebut antara lain pemuka Agama, Budayawan, tokoh masyarakat dan penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu yang diwakili Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Ria Sukandi.(Wir)

\n"