Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Lombok Utara Gelar Pendidikan Politik dan Demokrasi untuk Pemilih Pemula di SMKN 1 Pemenang

Foto Bersama

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa, Dr. Suliadi saat sesi foto bersama guru SMKN 1 Pemenang

lombokutara.bawaslu.go id--- — Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula serta memperkuat pengawasan partisipatif menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU kembali menggelar kegiatan Pendidikan Politik dan Demokrasi bagi Pemilih Pemula. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di SMKN 1 Pemenang, Jumat (12/9).

Hadir seluruh civitas akademika SMKN 1 Pemenang dan berlangsung interaktif serta penuh antusiasme. Dr. Suliadi, M.Pd, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa sebagai narasumber  memberikan edukasi tentang pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kualitas demokrasi Indonesia.

“Memilih wakil yang baik tanpa adanya praktik politik uang adalah kunci dalam keberlangsungan demokrasi yang sehat. Peran pemuda sangat penting untuk menciptakan stabilitas dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Dr. Suliadi di hadapan para siswa.

Dikatakanya bahwa pemilih pemula perlu dibekali dengan wawasan politik dan demokrasi yang memadai agar mampu menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab dan kritis.

“Adik-adik semua sebentar lagi akan memiliki hak pilih. Selain menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab, kalian juga bisa menyampaikan informasi yang benar dan mendorong lingkungan sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu,” tambahnya.

Kendati, Suliadi mengingatkan pentingnya prinsip-prinsip dasar demokrasi, termasuk asas LUBER (langsung, umum, bebas, rahasia) dan JURDIL (jujur dan adil). Tak hanya itu, Ia menjelaskan peran tiga lembaga penyelenggara Pemilu, yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP. Sekaligus   nSiswa diajak memahami dan mewaspadai tantangan dalam proses demokrasi, seperti politik uang, politik identitas (SARA), disinformasi, dan golput. Menurutnya, keterlibatan pemilih pemula sangat penting dalam menciptakan Pemilu yang jujur dan adil.

“Ini adalah bagian dari tugas dan wewenang Bawaslu Lombok Utara untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemilih pemula,” jelasnya.

Selain itu, Suliadi menyoroti pentingnya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini, bahkan dalam pemilihan OSIS di sekolah.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari strategi Bawaslu dalam menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pengawasan Pemilu.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang turut memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di kalangan pelajar.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Lombok Utara berharap generasi muda, khususnya pemilih pemula, dapat menjadi pemilih cerdas, kritis, dan berintegritas dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Penulis dan Foto : Hady & Deni

Editor: Wr