Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Lombok Utara Raih Peringkat Ke - 3 Award, Kategori Soliditas Terbaik

Foto Penerimaan Penghargaan

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lombok Utara, Dr. Suliadi Posisi 3 di kiri

lombokutara.bawaslu.go.id--- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) berhasil meraih penghargaan bergengsi pada ajang Gakkumdu Award 2024 dengan menempati posisi ketiga dalam kategori Soliditas Terbaik. Penghargaan tersebut diserahkan dalam sebuah acara yang berlangsung di Ancol, Jakarta, Kamis (19/09/2024). Peringkat pertama dalam kategori ini diraih oleh Kabupaten Teluk Wondama, dan peringkat kedua oleh Kabupaten Nunukan.

Acara penghargaan ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk jaksa dan kepolisian, sebagai wujud apresiasi terhadap sinergi penanganan pelanggaran Pemilu melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (GAKKUMDU).

Presiden Republik Indonesia  (RI) Ir. H. Joko Widodo dalam sambutannya melalui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia Hadi Tjahjanto menyampaikan Selamat dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Tim Sentra Gakkumdu yang sudah bekerja melakukan pencegahan dan penegakan hukum pemilu.

"Apresiasi yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada sentra gakkumdu, semoga tetap bersinergi dalam menjalankan 3  bentuk kolaborasi yang pertama kolaborasi internal antara Bawaslu, Kejaksaan dan Kepolisian,Kedua, kolaborasi Vertikal antara Gakkumdu Pusat dan Daerah dan ketiga adalah kolaborasi sentra gakumdu dengan Kementrian Lembaga terkait yang dapat mengoptimalkan pencegahan, pengawasan dan tindak pidana pemilu,"terangnya

Menurutnya 3 hal tersebut telah dilaksanakan dengan baik dan dapat dilihat dari faktor suksesnya kinerja sentra Gakkumdu yang diawali  dengan pemetaan indeks kerawanan pemilu yang disusun berdasarkan hasil evaluasi.

"Hasil evaluasi ini untuk mengetahui potensi kerawanan dimasing-masing daerah sehingga gakumdu dapat memiliki arah pedoman dalam melakukan pencegahan dan penindakan Pemilu,"ucapnya

Dikatakannya juga sarana evaluasi ini sebagai sarana untuk memastikan agar gakkumdu dapat mengalami peningkatan dari waktu ke Waktu.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan kepada tim sentra gakkumdu yang telah bekerja, berjuang dengan keringat dan air mata  dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan tindak pindana Pemilu 2024 dan Seluruh proses telah berhasil dilaksanakan.

"Penghargaan ini diberikan dengan 7 kategori yaitu: pembinaan terbaik, soliditas terbaik, inovasi terbaik, laporan kinerja terbaik, daerah otonom baru terbaik, fasilitasi terbaik dan komunikatif terbaik," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja

Selain itu, Bagja juga mengungkap jumlah  data penanganan pelanggaran pemilu tahun 2024.

"Jumlah penanganan pelanggaran selama Pemilu lalu terdapat 65 putusan tindak pidana yang merupakan hasil sinergi Gakkumdu dan 10 kriteria tindak pidana Pemilu yang berhasil dibuktikan oleh sentra gakkumdu," Ungkapnya

Dalam pada itu Ketua Bawaslu Kabupaten Lombok Utara, Deni Hartawan, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata keberhasilan dalam membangun komunikasi yang baik dan solid antara Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan dalam menangani berbagai pelanggaran Pemilu. Menurut Deni, soliditas antar lembaga penegak hukum menjadi kunci utama dalam penanganan laporan dan temuan yang ada di lapangan.

“Keberhasilan kami meraih penghargaan ini adalah hasil dari sinergi dan komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian dan kejaksaan. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik dalam penanganan laporan dan temuan kasus, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkap Deni disela-sela kegiatan Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Dia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas penanganan kasus, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang. Kecepatan dan ketepatan dalam merespons laporan, kata Deni, sangat penting untuk memastikan bahwa proses penegakan hukum dapat berjalan lancar dan efektif.

“Kami selalu siap untuk merespons secara cepat setiap laporan yang masuk. Dengan soliditas yang kuat antara kami, pihak kepolisian, dan kejaksaan, kami dapat segera membahas dan menindaklanjuti kasus-kasus tersebut tanpa ada penundaan,” jelasnya.

Meski Bawaslu Lombok Utara saat ini masih menggunakan kantor dengan status sewa dan keterbatasan ruang, Deni menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi hambatan dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Menurutnya, Bawaslu telah menyiapkan ruangan khusus untuk menerima laporan, sehingga setiap informasi dapat segera ditindaklanjuti.

“Keterbatasan ruang tidak menjadi masalah bagi kami. Kami sudah menyiapkan ruangan khusus untuk menerima laporan masyarakat, dan ketika ada temuan mendesak, kami dapat langsung merespons dan memprosesnya tanpa menunda-nunda,” tambahnya.

Kendati demikian Deni juga menjelaskan bahwa Bawaslu Lombok Utara selalu aktif memberikan informasi secara cepat kepada pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa penanganan setiap kasus berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Pelayanan prima kepada masyarakat, meski dalam kondisi keterbatasan, tetap menjadi prioritas utama bagi Bawaslu.

Menjelang Pilkada yang akan datang, Deni berharap sinergi antara Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan semakin kuat, sehingga penegakan hukum terhadap pelanggaran Pemilu dapat berlangsung lebih efektif dan efisien.

“Kami akan terus berusaha mempertahankan dan meningkatkan kinerja kami dalam penanganan pelanggaran Pemilu. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh tim untuk bekerja lebih baik dan lebih solid ke depannya,” pungkasnya

Penulis dan Foto : Humas Bawaslu Lombok Utara dan Humas Bawaslu RI

Editor : Wr