Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Lombok Utara Siapkan Pemilih Cerdas, Tanamkan Nilai Pancasila Lewat Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Dokumentasi

Koordinator Divisi, Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Lombok Utara, Ria Sukandi, S.Pd saat menjadi narasumber di kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang digelar di Aula SMAN 2 Bayan

lombokutara.bawaslu.go.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus memperkuat pendidikan demokrasi bagi kalangan pelajar melalui kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang digelar di Aula SMAN 2 Bayan, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Ria Sukandi, S.Pd.

Dikatakannya bahwa demokrasi bukan hanya urusan pemilihan umum, melainkan juga proses pembelajaran politik yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pelajar.

“Demokrasi merupakan proses untuk memilih pemimpin dan menghasilkan kebijakan yang baik. Semua warga, termasuk siswa, memiliki peran penting dalam mengawal proses itu,” ujar Ria 

Menurutnya, penerapan nilai demokrasi dapat dimulai dari lingkungan sekolah melalui kegiatan nyata seperti pemilihan pengurus OSIS.

“Demokrasi sudah kita laksanakan di SMAN 2 Bayan melalui pemilihan OSIS. Itu adalah cara kita memilih pemimpin siswa untuk melanjutkan estafet kepemimpinan,” terangnya.

Kendati demikian, sosialisasi ini menjadi wadah bagi Bawaslu Lombok Utara untuk mendorong kesadaran siswa dan siswi usia 17 tahun agar memahami hak dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih pemula, serta pentingnya ikut mengawasi jalannya Pemilu agar terhindar dari pelanggaran dan praktik curang.

Selain menekankan pentingnya pengawasan partisipatif, Ria juga menjelaskan tentang Pancasila sebagai dasar filosofi dan perekat kebangsaan. 

Menutup sesi sosialisasi, para siswa diberikan pesan motivasi agar tidak menyia-nyiakan proses pendidikan serta menghargai pengorbanan orang tua dalam membiayai sekolah. Program bantuan biaya pendidikan, makanan bergizi gratis juga disinggung sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban ekonomi keluarga.

Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter siswa sebagai pemilih pemula yang cerdas, berintegritas, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai tindak lanjut, Bawaslu Lombok Utara bersama pihak sekolah melakukan pendataan siswa yang telah berusia 17 tahun guna memastikan mereka siap terdaftar sebagai pemilih pemula pada Pemilu mendatang.

Dengan demikian, Bawaslu Lombok Utara berharap generasi muda Lombok Utara tumbuh menjadi pemilih yang cerdas, berintegritas, serta menjadi agen pengawas demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

 

Penulis dan Foto: Wr

Editor: Wr