Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu NTB Gelar Rapat Koordinasi, Itratip Tekankan Konsen Dalam Coaching Publik Speaking

Bawaslu NTB Gelar Rapat Koordinasi, Itratip Tekankan Konsen Dalam Coaching Publik Speaking
\n

lombokutra.bawaslu.go.id--- Pentingnya penguatan pemahaman yang baru untuk mendukung dalam menyampaikan informasi yang kita dapatkan. Kendati itu perlu ada penyelenggara yang konsen dengan publik speaking. Dikatakan Itratip pada Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Fasilitasi Saksi Peserta Pemilu di Lombok Garden pada 6-8 Desember 2023.

\n\n\n\n

Saya paham betul sahabat semua memiliki kemampuan pablik speaking yang bagus, tapi kemampuan itu harus ditularkan ke staf," jelasnya

\n\n\n\n

Itratip juga meminta sebagai publik speaking kita harus tahu latar belakang, pendidikan dan kebutuhan audiens.

\n\n\n\n

"Kita disaat melakukan pelatihan semestinya harus bisa memprofiling beckground peserta yang hadir di pelatihan tersebut,"

\n\n\n\n

"Sehingga kita dapat menentukan materi dan cara komu

\n\n\n\n

nikasi kita seperti apa saat melakukan bimtek saksi partai politik,"ungkapnya

\n\n\n\n

Ketua Bawaslu NTB itu juga mengamati terkait komunikasi politik sekarang, yang sangat cendrung pendekatannya pada digital content.

\n\n\n\n

"Jadi informasi itu dianggap efektif bila disampaikan melalui visualisasi content,"terangnya

\n\n\n\n

Dia juga sadar terkait postingan Bawaslu yang masih manual.

\n\n\n\n

"Saya berharap dalam pengelolaan digitalisasi postingan Bawaslu Kabupaten/Kota nantinya terkait informasi yang mau disampaikan bisa melalui visualisasi content,"

\n\n\n\n

"Semakin interaktif, bagus konten kita itukan lebih menarik,"tungkasnya

\n\n\n\n

Selanjutnya, pada kegiatan tersebut diisi 4 (empat) narasumber eksternal, pertama Dr. Ari Wahyudi, SH., MH yang pemaparannya terkait indikasi kebutuhan penguatan kapasitas saksi peserta pemilu, penguatan pemahaman hak dan kewajiban saksi peserta pemilu, narasumber kedua Ketua KPU NTB disampaikan materi terkait penguatan pemahaman tentang prosedur pungut hitung dan prosedur rekapitulasi di tempat pemungutan surat suara (TPS), ketiga Prof. Mahyuni disampaikan mengenai penguatan kapasitas speak Up atau skill komunikasi yang baik bagi saksi peserta pemilu, dan keempat Farah ginan pada kegiatan melakukan praktek pembuatan materi pelatihan berbasis digital content

\n\n\n\n

Hadir dalam kegiatan, Ketua, Koordinator Sekretariat dan Dua Staf Bawaslu Kabupaten/Kota.(Wir)

\n"