Lompat ke isi utama

Berita

Gelar Evaluasi Training Of Trainer, Lolly Tekankan Mekanisme Dilakukan Efektif dan Efisien

Gelar Evaluasi Training Of Trainer, Lolly Tekankan Mekanisme Dilakukan Efektif dan Efisien
\n

lombokutara.bawaslu.go.id--- Evaluasi Training OF Trainer menjadi hal penting dilakukan dan tidak mungkin Bawaslu Republik Indonesia sebagai lembaga hirarki kemudian melakukan TOT itu dihandle langsung oleh Jakarta, maka konteks ini kemudian perlu di pahami mekanisme TOT dilakukan, untuk efektif, efisien pelaksanaan pelatihan kepada saksi partai politik. Hal itu dikatakan Lolly Suhenty dalam sambutan sekaligus membuka acara Rapat Evaluasi Pelaksanaan Training Of Trainer Saksi Partai Politik Pemilu 2024 yang di gelar Bawaslu Lombok Utara di Hotel Lombok Plaza pada 29-30 Desember 2023. Hadir di acara Tokoh Masyarakat, Kepolisian, Media, Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Lombok Utara.

\n\n\n\n

Kegiatan ini harus dilakukan berjenjang dan dilakukan dengan mekanisme TOT (pelatihan untuk para pelatih) dengan tujuan ketika TOT ini di gelar Bawaslu Republik Indonesia menurunkan ke Provinsi, Provinsi menurunkan untuk mengambil TOT tingkat Kabupaten/Kota dan begitupun sebaliknya," Ungkapnya

\n\n\n\nAnggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, S. Sos.I., M.H\n\n\n\n

Dikatakan Lolly pelatihan saksi partai ini dilaksanakan melalui mekanisme Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Berdasarkan hal itu Bawaslu diberi mandat untuk melaksanakan pelatihan saksi partai politik, pasalnya disematkan ke Bawaslu tentu buka tanpa latar belakang.

\n\n\n\n

"Sesungguhnya pelatihan saksi itu diharapkan agar memperkuat saksi partai politik, sehingga saat pelaksanaan Pemilu 2024 akan hadir saksi - saksi yang mengikuti proses sejak awal, tau cara menyampaikan keberatan, memahami mekanisme yang harus di tempuh ketika ada situasi disaat hari H (14 Februari) saat terjadi sesuatu yang tidak semestinya." Terang Mantan Kordiv Humas Bawaslu Prov. Jawa Barat

\n\n\n\n

Kendati itu, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas tersebut berharap agar kuat Pengawasan, maka secara prosedur tidak ada pelanggaran yang terjadi, kalo ada pelanggaran yang terjadi maka segera mekanisme penyelesaiannya dan Kalo tidak ada mekanisme penyelesaian saat itu maka harus ada kepastian mekanisme penyelesaian akan di tempuh di tahap apa, karena objek pengawasan saksi partai politik sama dengan objek pengawasan Bawaslu.

\n\n\n\n

"Selain itu sebagai sebuah lembaga hirarki kami perlu mendapatkan masukan yang terbaik, yang keluar dari situasi yang paling relevan, disituasi yang paling dekat dengan kenyataan , itulah yang diperlukan."Jelasnya

\n\n\n\n

Dalam pada itu Lolly juga menyampaikan terkait waktu kampanye sudah di pertengahan jalan, kita tinggal menghitung hari menuju hari pemungutan suara maka ibarat pertandingan saat ini kita sudah ada disemifinal sebentar lagi kita akan masuk tahap final.

\n\n\n\n

"Dengan itu berarti tahap pemungutan suara dan rekapitulasi berjenjang yang akan kita lalui dan pada konteks ini pengawasan Partisipatif penting dilakukan,"

\n\n\n\n

"Kita sama sama tahu bahwa proses rekapitulasi penghitungan suara itu dilakukan dengan system dan manual berjenjang."tungkasnya (Wir)

\n"