Bawaslu KLU Awasi Pelaksanaan Debat Publik Pertama Antar Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Lombok Utara

lombokutara.bawaslu.go.id --- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) lakukan pengawasan pelaksanaan Debat Publik Pertama antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Bay Marina Hotel, Tanjung Pada Rabu, (30/10/2024).

Kegiatan Debat Publik Pertama dengan bertema “Inovasi Pelayanan Publik untuk Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lombok Utara” yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) ini berjalan dengan kondusif dengan penyampaian visi dan misi serta Program kerja masing-masing Pasangan Calon dalam mengatasi permasalahan di Lombok Utara melalui pertanyaan yang sudah disiapkan oleh para Panelis.

Ketua Bawaslu Lombok Utara, Deni Hartawan, S.H.,M.H menyampaikan fokus pengawasan dalam pelaksanaan Debat Publik Pertama ini adalah untuk memastikan kepatuhan prosedur dari Pasangan Calon, Tim Sukses dan KPU Lombok Utara.

“Pengawasan dilakukan untuk memastikan bahwa Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara beserta Tim Suksesnya tidak melakukan pelanggaran selama acara debat berlangsung dan juga untuk melihat kepatuhan prosedur KPU Lombok Utara dalam menyelenggarakan debat terbuka ini,” Kata Deni

Menurutnya, pengawasan ini dilakukan untuk memastikan netralitas dari ASN, TNI, Polri, Kepala Desa serta pihak lainnya yang hadir dalam kegiatan Debat Publik Pertama.

“Debat Publik Pertama ini dihadiri oleh berbagai elemen seperti halnya ASN, TNI, Polri dan Kepala Desa yang mana dilarang untuk terlibat aktif dalam kegiatan Debat berlangsung,” jelasnya.

Kendati demikian, Deni juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan debat publik pertama ini terdapat beberapa catatan untuk KPU Lombok Utara terhadap human error pelaksanaan saat debat berlangsung.

Dikatakan Deni dalam debat yang berlangsung semalam Kesalahan Penyampaian Informasi yang diberikan mederator seperti, Penyampaian informasi mengenai format debat yang tidak konsisten, mengakibatkan kebingungan di kalangan pasangan calon dan penonton.