Bawaslu Lombok Utara Mengadakan Coffe Morning Discussion bersama Seluruh Personil Sentra Gakkumdu Untuk Menghadapi Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024

lombokutara.bawaslu.go.id--- Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar kegiatan Coffee Morning Discussion bersama Anggota Sentra Gakkumdu. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Lombok Utara Juraidin, SH., MH, beliau didampingi Nizamudin, S.Sos.I Koordinator Devisi Hukum dan Pengawasan KPU Lombok Utara. selain itu ada Kasipidum Kejaksaan Negeri Mataram Agus Dharmawijaya, SH., MH beserta staf, serta Kapolres Lombok Utara yang diwakili oleh Kasatreskrim I Made Sukadana SH., MH beserta staf.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu KLU ini dilakukan dalam rangka membangun kolaborasi yang baik untuk mengawal dan mengawasi penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 serta sebagai upaya penguatan eksistensi kelembagaan Sentra Gakkumdu KLU dalam mencermati perkembangan terkini tahapan-tahapan Pemilu serentak 2024, kegiatan ini digelar di Yonaris Resto&Cafe Jalan Raya Gondang Gangga, Kamis, (05/10).

Dalam kata sambutan, Ketua Bawaslu KLU Deni Hartawan, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi dan komunikasi yang intens di semua anggota Sentra Gakkumdu. “Dalam tahapan kampanye ada potensi pelanggaran yang akan terjadi apalagi ada jeda dua puluh lima hari dari pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) ke kampanye sehingga perlu mempererat silaturahmi dengan menjaga komunikasi yang intens,” ujarnya.

Ketua KPU Lombok Utara Juraidin, SH., MH memaparkan bahwa tahapan pencermatan DCT dimulai hari ini 05 Oktober sampai dengan penetapan di tanggal 18 Nopember 2023. Ada 379 calon legislatif dari semua partai di KLU yang akan berlomba lomba selama 75 hari ke depan, memungkinkan ada konflik yang terjadi walaupun belum masuk tahap kampanye. “selama ini banyak persoalan dan konflik yang masuk ke kita tetapi itu hanya konflik internal partai politik terutama yang berkaitan dengan ketidakpuasan tentang nomor urut, hal seperti itu sudah kami sarankan agar diselesaikan di internal partai saja” imbuhnya.

Pada kesempatan ini juga beliau menyampaikan informasi tentang kesiapan logistik dengan ditetapkan gudang logistik di daerah Tanjung.

Kapolres Lombok Utara melalui Kasatreskrim menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini, diharapkan untuk bisa menyamakan persepsi dan frekuwensi dalam pengamanan tahapan pemilu, intinya polisi selalu siap kapan saja dikontak kaitan dengan kegiatan yang berkaitan dengan kepolisian “kami selalu siap kapan saja dikontak kaitan dengan potensi gangguan di tahapan, tolong kami diberi informasi tempat potensi gangguan biar bisa dikelola potensinya sama polisi” ujar Made Sukadana.

Sementara itu, Kasipidum Kejaksaan Negeri Mataram menyatakan perlu adanya deteksi dini untuk mencegah adanya perkara dengan memaksimalkan peran Gakkumdu, selain itu juga harus ada sosialisasi untuk dipahami Masyarakat tentang tanggung jawab semua jajaran yang ada di sentra Gakkumdu. “Artinya, Masyarakat bisa memahami tanggung jawab kita, dan kita mempercepat koordinasi dengan tupoksi masing masing “ungkap Kasipidum Kajari Kota Mataram.

Dalam pertemuan jajaran Gakkumdu yang dikemas Coffee Morning Discussion tersebut, jajaran dari Gakkumdu diantaranya Bawaslu, Polres dan Kejari telah sepakat dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang lebih mengutamakan pencegahan daripada penindakan. “terkait dengan pencegahan, Bawaslu memang mengedepankan pencegahan, kalau ada pelanggaran segera cegah sesuai jargon Cegah Awasi Tindak. Ungkap Ketua Bawaslu Lombok Utara sambil menutup diskusi.