Sebanyak 510 Petugas Pengawas Tempat Pemungutan suara ( PTPS ) Pilkada Lombok Utara Resmi dilantik - Ketua Bawaslu Provinsi NTB Minta PTPS Menjaga Nama Baik Lembaga

lombokutara.bawaslu.go.id --– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Panwaslu Kecamatan resmi melantik 510 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kecamatan masing - masing sesuai jadwal pada Senin, 04/11/2024. Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Barat, Itratip, S.T.,M.T saat menghadiri Pelantikan di Kecamatan Tanjung. Hadir dalam kegiatan Forkompimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan), Danramil, Kapolsek, Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Lombok Utara.

"Saya sampaikan selamat bergabung di keluarga besar Bawaslu dan selamat atas telah dilantiknya sahabat semua",Jelasnya.

Dijelaskannya juga tentang tugas PTPS. Pengawas TPS yang dilantik hari ini memiliki tanggungjawab yang besar dalam mengawal pesta demokrasi pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan 27 November mendatang.

"Pengawas TPS terikat dengan kode etik yang ada, setelah dilantik tadi Saudara - Saudari sudah melekat tanggungjawab sebagai pengawas,"terangnya

Itratip juga mengungkapkan bahwa Pengawas TPS merupakan ujung tombak dalam melakukan pengawasan tahapan yang sedang berjalan sekarang.

"Sekali lagi Saya mengucapkan selamat kepada seluruh Pengawas TPS Se-Kabupaten Lombok Utara sejumlah 510 yang hari ini telah dilantik. Saya berharap kepada jajaran Pengawas TPS untuk menjaga nama baik lembaga, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," Harapnya

Dikesempatan yang sama Ketua Bawaslu Lombok Utara, Deni Hartawan, S.H.,M.H
mengatakan, pihaknya melalui Panwaslu Kecamatan telah melalukan pelantikan secara serentak kepada 510 pengawas TPS di masing masing kecamatan yang berada di seluruh wilayah Lombok Utara.

“Kami telah melaksanakan pelantikan serentak Pengawas TPS di masing-masing Kecamatan. Hal itu kami lakukan untuk mendukung kerja-kerja pengawasan PTPS dalam pelaksanaan Pilkada mendatang,”kata Deni

Deni juga mengungkap, dari 510 pengawas TPS yang telah dilantik oleh Bawaslu Lombok Utara melalui Panwaslu Kecamatan terbagi menjadi dua sesi.

“Pelantikan pengawasan TPS tersebut dibagi dua sesi,ada yang dilakukan jam 9 pagi hari dan ada yang dilakukan pada jam 2 siang,”ungkapnya

Disampaikannya juga pelantikan ini ditujukan untuk memberi landasan hukum teman-teman pengawas TPS untuk bisa bekerja.

“Mereka akan bekerja mulai tanggal 4 November 2024 dan nanti dibubarkan 7 hari setelah pemilihan Pilkada serentak,” imbuhnya.

Kendati demikian, dengan adanya PTPS ini, Deni berharap PTPS bisa melakukan pengawasan baik itu kampanye maupun potensi-potensi pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh pasangan calon. Selain itu apabila ptps menemukan dugaan pelanggaran pemilu diharapkan segera menyampaikan laporannya ke tingkatan pengawasnya.

“pasalnya saat ini yang terdekat pemetaan lokasi TPS dan tugas ptps bukan hanya melihat dan mengawasi saja, melainkan juga mencatat segala bentuk peristiwa di TPS, baik berupa pelanggaran ataupun lainnya,” tukasnya.

Dalam pada itu Deni meminta kepada panwaslu kecamatan di setiap kecamatan yang ada di Lombok Utara agar bisa melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam pelaksanaan persiapan Pilkada 2024.

“Untuk pelantikan sekarang sekaligus pembekalan dan bimtek, tentunya tujuan dari Bimtek yaitu memastikan para anggota Pengawas paham betul terhadap pengetahuan, mekanisme, dan tugasnya sebagai Pengawas TPS,”

"Jadi kami berharap kepada semua PTPS yang telah dilantik agar nanti serius dalam menerima materi pembekalan untuk persiapan pengawasan. Salah satu di antaranya mengenai penggunaan aplikasi SIWASLIH",ucapnya

"Sebagai informasi aplikasi SIWASLIH tersebut nantinya akan digunakan ptps untuk rekap cepat pada saat hari H pemungutan dan penghitungan suara 27 November 2024 mendatang", tutupnya